Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. The family members returned to Indonesia soon after Normal Suharto arrived to ability in 1967 subsequent a failed left-wing coup. Suharto dealt brutally with dissenters and https://www.inilah.com/eks-wakil-ketua-bpk-agus-joko-pramono-jadi-capim-kpk-pertama-yang-diwawancarai-pansel